Tangerang Selatan- Dalam Undang-undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20 berisi “perguruan
tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat disamping melaksanakan pendidikan”. Sejalan dengan kewajiban
tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45
menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
daya saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada
masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peningkatan kualitas
pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam
proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini adalah tanggung
jawab setiap sekolah dan terutama guru sebagai tenaga pengajar. Guru harus
selalu kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga
memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan dan berpartisipasi aktif
dalam proses pengajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan berkualitas dan
berprestasi siswa (Zaki & Yusri, 2020).
Untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan
memperbaiki kualitas media pembelajaran yang digunakan (Fatahillah et al.,
2021). Media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan peserta didik, sehingga dapat mendorong proses
belajar mengajar (Wahid, 2018). Media pembelajaran itu sendiri memiliki banyak
ragam dan jenis. Mulai dari media pembelajaran offline maupun media
pembelajaran online (Nurhairunnisah & Sujarwo, 2018). Ada begitu banyak
media pembelajaran online yang telah digunakan oleh guru dan dosen dalam
menyampaikan pesan pembelajaran (materi ajar) kepada peserta didiknya
(Nurjannah et al., 2022; Situmorang, 2020).
Banyak flatform
gratis yang efektif digunakan pengelolaan pembelajaran online baik secara
individu maupun kelompok (Irmayanti et al., 2021). Salah satu media
pembelajaran online yang efektif digunakan adalah Quizizz (Nurjannah et al.,
2021). Quizizz merupakan aplikasi pendidikan yang berbasis game yang bisa
dimanfaatkan sebagai media evaluasi pembelajaran. kegiatan pembelajaran di
kelas dapat menjadi kegiatan yang membosankan bagi siswa jika evaluasi
pembelajaran dilakukan dengan teks dan juga dibacakan oleh guru, guru dapat
menggunakan media evaluasi dengan memanfaatkan media pembelajaran yang bervariatif
untuk dapat menjadi lebih menarik bagi siswa (Citra & Rosy, 2020).
Kuis ini berisi materi
pembelajaran dalam pertanyaan interaktif di berbagai level, topik, dan topik
berbeda lainnya, dengan pilihan konten materi yang diproduksi oleh pendidik
yang bertindak sebagai administrator atau oleh desainer yang disimpan di
perpustakaan kuis (Aini, 2019). Quizizz sendiri merupakan aplikasi game edukasi
yang bersifat naratif dan fleksibel, selain digunakan sebagai sarana
penyampaian materi, Quizizz juga dapat digunakan sebagai media penilaian
pembelajaran yang menyenangkan dan menarik. Maka dengan kemudahan akses media
pembelajaran saat ini, guru dapat menggunakan dan kemudian mengembangkan media
penilaian melalui aplikasi Quizizz untuk mencapai tujuan pendidikan Indonesia
(Salsabila et al., 2020).
Media Quizizz memiliki
kelebihan yaitu soal-soal yang disajikan dalam media Quizizz memiliki batasan
waktu, siswa diajarkan untuk berpikir secara tepat dan cepat dalam mengerjakan
soal yang ada pada media Quizizz. Kelebihan lain yang ada pada media Quizizz
adalah jawaban dari soal yang ada akan ditampilkan dengan warna dan gambar
serta terlihat pada komputer guru (sebagai operator) dan dalam peranti siswa
akan berganti secara otomatis sesuai dengan urutan soal yang disajikan (Permata
& Kristanto, 2020). Selain itu, Penggunaan kuis dapat membantu pendidik
untuk melakukan penilaian terhadap jawaban yang diberikan oleh siswa tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu (Anggraini et al., 2020)
Berdasarkan observasi
yang telah dilakukan di SMA Islam Asy-Syakirin sekaligus sebagai sarana tempat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), ditemukan fakta bahwa media pembelajaran
yang digunakan di sekolah hanya Proyektor dengan metode ceramah dan cenderung
membuat siswa merasa kurang tertarik dengan materi pelajaran. Sehingga,
dibutuhkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan motivasi
belajar siswa agar lebih mudah dalam menyerap ilmu pengetahuan yang
disampaiakan guru.
Oleh karena itu, para mahasiswa praktikan tertarik untuk melakukan PKM dengan judul “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Evaluasi Pembelajaran Berbasis Quizizz Pada Guru di SMA Islam Asy-Syakirin”. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Kepala
Sekolah SMA Islam Asy Syakirin dalam sambutannya mengatakan bahwa “Kegiatan PKM
ini merupakan kegiatan yang sangat kami butuhkan dan inginkan, apalagi dengan
tema yang tepat seperti ini tentunya menambah inovasi proses pembelajaran dan
meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi lebih semangat dan antusias
dalam melaksanakan pembelajaran terhadap media evaluasi pembelajaran
menggunakan Quizizz, platform ini sangat perlu diterapkan oleh para guru di
sekolah kita yang ketinggalan zaman teknologi. Kami sangat bangga dan
mengapresiasi pelaksanaan PKM ini, salut dengan para mahasiswa yang mempunyai
ide dan semangat juang yang tinggi untuk membantu guru-guru disini dalam
adaptasi teknologi.
Dalam kegiatan belajar
mengajar diperlukan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian siswa untuk
meningkatkan motivasi belajar. Pembelajaran dengan metode ceramah yang sudah
biasa dan di ulangi setiap pertemuan pembelajaran akan menurunkan minat belajar
siswa. Maka dari itu diperlukan media pembelajaran menggunakan alat teknologi
yang dapat kita gunakan setiap saat yaitu hanya dengan satu gengangaman seperti
handphone, sudah bisa menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan di dalam
kelas. Minat belajar siswa sangat penting untuk kita mengelolanya sebagai guru,
agar menjadikan siswa yang cerdas dan bermutu. Ujar Aprilia Ningsih selaku
ketua pelaksana PKM.
Pelaksanaan PKM ini
dibagi dalam dua konsep yakni secara teoritis pembuatan media evaluasi
pembelajaran berbasis Quizizz yang disampaikan oleh Suci Nurani yang mengulas
secara garis besar tentang pengertian, fungsi, manfaat, serta kelebihan dan
kekurangan Quiziz. Pada saat praktiknya disampaikan oleh Esih dalam pembuatan
media evaluasi pembelajaran ini mulai dari cara mendaftar di platform online
dari google, log in quizizz, hingga cara membuat kuis atau soal untuk kegiatan
belajar mengajar serta didampingi oleh rekan-rekan mahasiswa lain yaitu Suci
Apriyani, Inayahtillah, dan Mutia untuk membantu guru-guru dalam praktiknya.
0 Response to "PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS QUIZIZZ PADA GURU DI SMA ISLAM ASY-SYAKIRIN"
Post a Comment
Terimakasih sudah bersedia berkunjung. Semoga bermanfaat. Silahkan tulis komentar anda di papan komentar. Komentar anda sangat bermanfaat untuk kemajuan artikel-artikel selanjutnya.