Mentari pagi bersinar dan embun masih membasahi rumput halaman rumah pak Syarif seorang pensiunan pegawai negeri sipil.
“Bu...” panggil pa Syarif kepada istrinya.
“Iya pak?” jawab istri pak Syarif dari dalam kamar sambil membuka mukenanya.
“Bu..?!”Panggil pak syarif kembali.
“Sebentar pak, ibu baru selesai sholat” Jawab istrinya.
“Ibu, bapak kok tidak melihat Murni ya? Dia kemana bu?” Tanya Pak Sayarif.
“Oh, Murni. Iya pak tadi dia meminta ijin ke ibu katanya mau keluar sebentar” kata istri pa Syarif.
“Pak, sepertinya Murni sedang ada masalah. karena kalau ibu lihat dia selalu murung terus”
“Ya coba ibu tanya sama Murni mungkin kalau ibu yang menanyakan Murni mau cerita masalah yang sedang ia hadapi” Jawab pak Syarif.
Di suatu tempat, murni sedang menemui kekasih nya yaitu Joko. Pria yang ia cintai sejak setahun yang lalu.
“Murni, aku mengerti perasaan kamu. Bukannya aku tidak mau bertemu dengan orang tua mu. Abang belum siap” kata Joko dengan nada sedikit memelas,berharap agar Murni mau mengerti apa yang di maksud.
“Ya kalo abang mau menunda terus kapan abang siap nya? Kalau abang benar-benar mencintaiku. Seharusnya tanpa aku pintapun abang berani melakukannya” jawab Murni.
Jokopun hanya berdiam diri, tidak ada perkataan yang di ucapkan.
Ya, Murni dan Joko. Mereka telah menjalin hubungan sejak setahun yang lalu, tapi hingga sekarang, Joko belum berani menemui orang tua Murni, dan Murni pun belum pernah dikenalkan kepada Orangtuanya. Murni ingin sekali hubungannya segera disetujui oleh kedua orang tua. Tetapi Joko selalu menghindar saat diminta Murni untuk kerumahnya. Murni berfikir bahwa ada wanita lain selain dirinya,maka dari itu. Murni sangat kesal. Sehingga menuntut Joko untuk segera datang kerumahnya.
“Baiklah kalau begitu, mulai sekarang Murni tidak ingin lagi bertemu dengan abang” Jawab Murni dengan kesal. Akhirnya pun Murni meninggalkan Joko sendirian ditempat itu.
Sebulan kemudian.
Semenjak Murni meninggalkan Joko. Murni kembali menjalankan Aktifitasnya yakni sebagai seorang Guru di desanya. Murni adalah seorang Primadona di desa maupun di sekolahnya. Tapi, tetep hati Murni hanya milik Joko seorang. Banyak pria yang datang untuk melamar Murni, Tapi semuanya ditolak mentah-mentah. Kecuali sore hari itu, ada seorang pria yang datang ke rumahnya.
‘Tok...Tok...Tok...’ pintu diketuk
“Assalamualaikum..” ucap pria tersebut.
Dibuka lah pintu rumah tersebut oleh Ibu Murni
“Waalaikumsalam, ada perlu apa ya nak? Ada yang bisa saya bantu?” Jawab Ibu Murni.
“Maaf bu mengganggu, saya Ingin bertemu Murni. Murninya ada?” Jawab Pria tersebut.
Ibu Murni sangat terkejut ada Pria tampan datang kerumah nya untuk bertemu dengan anaknya.
“Oh,iya tunggu sebentar ya nak. Silahkan masuk dulu”
“baik bu” jawab pria tersebut.
Didalam, Murni sedang bersantai-santai dikamar tiba-tiba terkejut saat ibunya tiba-tiba datang ke kamar nya.
“Murni, ada pria mau bertemu dengan mu. Anaknya tampan dan sopan lagi, tapi ibu tiak tahu namanya siapa?” ucap Ibu Murni.
Dan ternyata pria itu adalah joko dan murni sangat bahagia terlihat dari rona wajah nya, murni pun menerima lamaran dari joko dan akhir nya mereka pun melangsung kan pernikahan dan hidup bersama dengan bahagia.
Selesai....
0 Response to " HALALKAN AKU"
Post a Comment
Terimakasih sudah bersedia berkunjung. Semoga bermanfaat. Silahkan tulis komentar anda di papan komentar. Komentar anda sangat bermanfaat untuk kemajuan artikel-artikel selanjutnya.