Cerpen Karya Peni Permatasari
Seorang
pemuda hidup mewah dirumahnya yang berlantai dua dan halaman super luas itu
bersama 4 motor dan beberapa buah mobi mewah l hasil jerih payah orang tuanya
yang bekerja sebagai juragan sapi terkenal di sebuah kota kecil di pinggiran
Jawa tengah.
Dialah
Bagus anak ke 2 dari 3 bersaudara, kakaknya Andi kuliah di universitas
terkemuka di sebuah kota besar sedang menjalani semester akhir, adiknya Hana
masih duduk di bangku Sma. Kehidupan mereka bagaikan pangeran dan putri di sebuah
kerajaan dengan 5 pembantu dan 3 supir dan beberapa pelayan lainya, mereka
dilayani, dijaga, dan diawasi kemanapun mereka pergi
Hanya
Bagus dan kakanya sajalah yang sekarang sudah tidak mau diawasi lagi karena
mereka sudah besar, walaupun mereka hidup dalam kemewahan Orang Tuanya yang
sudah bolak balik ke Mekah itu tidak ingin anak anak mereka terjerumus dalam
dunai foya foya dan pergaulan bebas, karena itulah sejak kecil mereka
digemlbeng dengan pendiidkan agama secara serius, mereka bertiga pun tak larut
dalam kemewahan yang mereka miliki, bahkan Hana berangkat dan pulang sekolah
pun masih naik angkot dan tidak mau diantar oleh ke 3 sopir yang setiap
mengantar mereka kemananpun dia pergi.
Namun
dengan semua kemewahan itu Bagus merasa kehilangan 2 hal yang paling penting
dalam kehidupannya yaitu Sahabat dan Cinta, entah mengapa sejak kecil Bagus tak
mempunyai teman, mereka minder berteman dengan Bagus anak seorang kaya raya di
lingkungan mereka yang rata rata berekonomi rendah, memang rumah Bagus berada
di sebuah lingkungan yang rata rata ekonominya rendah dan tak sepadan dengan
Bagus, namun Bagus tidak ingin itu dijadikan sebuah alasan Pertemanan harus
dipandang dengan status ekonomi seseorang.
Setiap
Bagus mendekat dan ingin berteman dengan seorang anak pun,waktu demi waktu
mereka meninggalkan bagus, pernah suatu ketika Bagus mempunyai teman waktu ia
duduk di bangku smp, namanya Hasan, ia senang berteman dengannya begitu pula
hasan, yang setiap kali diajak ke rumah Bagus disuguhi makanan yang belum pernah
ia makan, dan mainan yang belum pernah ia mainkan,namun hari demi hari berlalu
orang tua Hassan malu bila anaknya berteman dengan bagus mereka malu diejek
para tetangga yang mengatakan Orang tua Hasan tak tau diri membiarkan anaknya
berteman dengan seorang anak juragan yang sangat dihormati di lingkunagnnya,
ahirnya Orang tua Hasan pun melarang hasan tuk berteman dengan Bagus, kembali
ia sendirian dan sejak itulah Bagus tak ingin mencari teman lagi, ia memilih
sendiri di kamarnya yang luas dengan ratusan mainan yang semakin bosan ia
mainkan.
Di
sekolah pun juga begitu teman temannya menganggap Bagus itu adalah orang kaya
yang tak ingin berteman dengan mereka, hanya 1,2 orang yang menjadi teman Bagus
dikala Smp dan Sma, bagus memilih menyendiri dikelas dan tak ingin bergaul
dengan teman lain, di sekoalh ia dikenal sebgai pendiam yang sering murung, ia
stres karena kehidupan ya.
Dalam
hal percintaan pun begitu tak usah dibicarakan lagi Bagus adalah seorang pemuda
yang lumayan ganteng, tak sedikit wanita yang ingin menjadi pacarnya, seperti
halnya Ririn, gadis cantik sewaktu Sma yang juga menjadi ketua Osis itu
terpikat dengan Bagus apalagi ia Ganteng, tajir pula. Ririn adalah cinta
pertamanya Bagus, Bagus pun demikian ia mencintai Ririn karena memang ririn
adalah Cewek yang cukup dikenal kecantikannya di sekolahnya itu.
Namun
hari demi hari berlalu ririn rupanya hanya memanfaatkan kekayaan Bagus, ririn
sangat matre, Bagus yang plin plan dan masih tak tau apa arti cinta itu pun
mengangguk saja bila ririn meminta dibelikan sesuatu, dan tak bisa bilang apa
apa bila ririn mengancamn akan memutuskan hubungan mereka
Tapi
Bagus ahirnya sadar setelah 1 tahun dipermainkan oleh Ririn, setelah lulus Sma
mereka berpisah tanpa kata "putus" Bagus tak punya nyali untuk mengatakan
itu, ia menghilang, kuliah di luar kota tanpa sepengatahuan ririn.
Dalam
masa2 kuliahnya itu ia mengenal seorang perempuan solehah bernama Dhea gadis
bekerudung anak seorang pedagang daging itu ternyata sangat memikat hati si
Bagus, setiap hari Bagus mengikuti kemanapun dhea pergi, tak jarang bila Dhea
mengetahui bagus mengikutinya dan bertanya kepada Bagus, Bagus malah salah
tingkah dibuatnya
Tak
bisa ia ucapkan kata "Aku cinta Kamu" ke Dhea hatinya bergejolak
ketika berhadapan dengan dhea,bibrinya tak bisa mengatakan apa apa, ia takut
namun setelah mencoba puluhan kali ia berhasil mengataknya walaupun hanya dalam
telpon
Hari
demi hari bersama Dhea adalah hari terindah dalam hidup Bagus,Bagus malah
berencana untuk melamar Dhea 5 tahun kedepan walau entah masih ada umur atau
tidak,Bagus tak pernah apel pada malam hari karena pasti akan tertabrak Solat
Isya jadi ia pun apel pada sore hari itupun bila ada waktu sja,hari hari mereka
paling banyak dihabiskan di kampus
Setiap
hari Dhea diantar pulang ke kostnya oleh bagus dengan Mobil Honda Jazz warna
putih keluaran terbaru di tahun itu hadiah pemberian buat Bagus dari bapaknya
di ultahnya yang ke 19 ,hanya Baguslah yang berangkat - pulang kampus naik
mobil teman2nya kebanyakan naik motor,tak pelak Dhea dan Bagus dijadikan bahan
pembicaraan banyak teman2nya di kampus dan mereka bgiasa diejek dijuluki Raja
dan ratu kampus
Dhea
malu dengan julukan itu Bagus pun ia,akhirnya Dhea meminta Bagus agar tak
mengantar ia dengan mobilnya,Bagus pun menyutujuinya namun karena Bagus tidak
kost namun selalu pulang ke Rumah di luar kota itu menjadikan ia harus selalu
membawa kendaraan ia bingung,pada akhirnya Bagus pun membawa motor ninjanya
,namun masih saja dijadikan pembicaraan karena pada tahun itu motor ninja 250r
masih menjadi barang langka orang yang punya motor dikota itu bisa dihitung
jari pada tahun itu
Akhirnya
dhea bingung dan memutuskan tidak mau lagi diantar oleh Bagus,Bagus menolak
karena ia tak tega melihat Dhea pulang sendirian apalagi jarak kostnya cukup
jauh dari kampus dan bila terlalu sore ia pulang tak ada angkutan dan ahirnya
Dhea harus jalan kaki,
Bagus
akhirnya hanya dapat memandangi kekasihnya itu berjalan pulang sendirian dan
tak bisa lakukan apa2.Suatu hari Bagus mengajak Dhea ke rumahnya,Dhea nampak
terkejut melihat rumah bagus yang sangat besar dibalik tembok tinggi yang
mengitarinya,ketika masuk Dhea sngat malu dan minder masuk kedalam rumah besar
itu,setelah bertemu orang tua Bagus ia perkenalkan Dhea kepada kedua orang tua
Bagus,dan menceritakan hubungan mereka.
Kesokan
harinya Dhea mengajak Bagus ke rumah Dhea yang berada di pelosok desa,kehadiran
mobil bagus di desa itu seperti menjadi tonotnan yang sangat jarang dilihat
penduuk desa itu,desanya sangat pelosok bahkan jalannya pun masih berbatu dan
belum diaspal,disektar jalan nampak pohon pohon bambu rindang menutupi cahaya
matahari diatasnya
Orang
tua Dhea terkejut melihat sebuah mobil mewah parkir didepan rumah
mereka,setelah masuk Dhea memperkenalkan Bagus kepada orang tuanya,bagus pun
bercerita asal rumahnya darimana,mendengar asal rumah bagus,Bapak Dhea bertanya
kepada bagus "kamu anak siapa?",Bagus menjawab "Pak
Bambang" ,"Pak bambang yang juragan sapi itu?" tanya bapak
dhea"," nggih leres" (iya benar) ternyata Bapak Bagus adalah
juragannya Bapak dhea yang pedagang daging itu,bapak dhea nampak kaget anaknya
berpacaran dengan seorang pemasok daging nomer 1 di pasar tempat ia berjualan
Setelah
lama bercakap cakap,Bagus pamit pulang kepada orang tua Dhea,setelah pergi
ternyata bapak Dhea memberi tahu pada si Dhea agar tidak berpacarn lagi dengan
Bagus,Orang tuanya malu akan dikira tak tau diri bila anaknya berpacaran dan
berjodoh dengan si Bagus anak Juragannya itu,Si Bapak takut harga dirinya
terinjak injak bila Dhea berjodoh dengan Bagus,Dhea menolak,namun ia tak bisa
berbuat apa apa,dia hanya bisa menangis di kamarnya
Keesokan
harinya Bagus bingung atas sikap dhea yang begitu berbeda Bgus bertanya
"kamu kenapa? kok sedih gt?", "Mas,aku gak bisa lagi pacaran
sama kamu", "kenapa?" tanya bagus kaget ," pokoknya q gak
mau lagi pacaran, n ketemu kamu lagi!" Dhea berlali sambil emnangis,
sebetulnya hatinya hancur sangat megatakan itu, Bagus hanya diam melihat
kekasihnya pergi hatinya hancur berkeping keping sakit sekali rsanya
Segala
cara dilakukan Bagus untuk kembali ke pelukan dhea, namun dhea menolaknya ia
tak menceritakan tentang kenapa ia melakukan haal tersebut kepada Bagus, namun
hari demi hari bagus tau alasanya oleh teman di dhea, Bagus pun lemas, ia
merasa kecewa hanya karena status sosial dia tak bisa mendapatkan Sahabat dan
kini Cinta yang ia sangat butuhkan...
Bagus
hanya merenungi diri dikamar.. "Salahkah aku dilahirkan didalam keluarga
ini?"
Tamat.
0 Response to "SALAHKAH AKU DILAHIRKAN ?"
Post a Comment
Terimakasih sudah bersedia berkunjung. Semoga bermanfaat. Silahkan tulis komentar anda di papan komentar. Komentar anda sangat bermanfaat untuk kemajuan artikel-artikel selanjutnya.