Kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial (tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain) salah satunya adalah melalui bahasa. Bahasa mengantarkan manusia untuk berhubungan atau berkomunikasi antar individu maupun kelompok tertentu. Sebagai alat komunikasi yang dapat mengantarkan gagasan kepada orang lain, perkembangan bahasa semakin menunjukan peningkatan. Peningkatan ini disebabkan karena adanya suatu kelompok tertentu yang menghasilkan istilah-istilah atau bahasa-bahasa yang dipakai suatu kelompok tertentu.
Salah satunya yang akan kita bahas disini yakni mengenai bahasa prokem. Sebenarnya apa si bahasa Prokem itu? dan bagaimana contoh-contoh dari pokem sendiri. Kita bahas disini.
Prokem adalah bahasa sandi yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja tertentu. Bahasa ini digunakan sebagai sarana komunikasi remaja dalam kelompoknya. Konon bahasa prokem sendiri diambil dan diadopsi dari bahasa preman, atau bahasa preman. Fungsi bahasa prokem sendiri ialah sebagai sarana komunikasi yang tertutup yang hanya dimengerti oleh kalangan tertentu yang masuk dalam suatu kelompok tertentu, supaya orang lain yang bukan menjadi anggota kelompok tidak mengerti sehingga apa yang mereka bicarakan aman.
Perkembangan bahasa prokem memiliki sifat yang universal yang umum dan mengikuti latar budaya sosial yang membentuk dan menjadikan bahasa prokem berkembang luas di kehidupan kita sehari-hari. Tergantung juga bagaimana kretifitas anggota kelompok dalam menciptakan istilah-istilah baru bagi kelompoknya, hal ini menandakan mereka (remaja) ingin terlihat berbeda dengan orang lain. Istilah-istilah yang dipakai sangatlah beragam dan memiliki makna tertentu pastinya.
Perkembangan bahasa prokem dan pemakaianya tentu wajar, karena banyak anak-anak muda yang ingin tampil berbeda sehingga dalam kelompok tersebut berusaha menunjukan bahwa mereka itu berbeda dengan masyarakat lain. Perkembangan ini sesuai dengan perkembangan nurani anak-anak usia remaja. Apabila mereka bergaul dengan orang lain yang bukan anggota kelompoknya sudah pasti bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa yang umum yang semua orang mengetahuinya.
Lalu, apakah bahasa ini mengancam perkembangan bahasa Indonesia dan bahsa daerah?
Tentu tidak, bahasa prokem tidak mengancam perkembangan bahasa Indonesia dan bahasa daerah karena bahasa ini akan tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhan masing-masing. Sifatnya hanya musiman saja, pemakainya juga kalangan tertentu saja. Jadi mau bagaimanapun bahasa Indonesi dn bahasa Daerah masih aman dan tak akan mungkin tergantikan dengan bahasa yang sifatnya musiman seperti bahasa prokem ini.
Untuk memperjelas mengenai bahasa prokem, coba dibaca contoh-contoh bahasa prokem berikut. Contoh di bawah ini merupakan wujud dari bahasa prokem.
1. Akronim:
selaras ‘semakin laku keras'
Turbo 'turunan bokek'
Manja 'mandi jarang'
Pejabat 'peranakan jawa batak'
Sersan 'serius tapi santai'
2. Singkatan huruf awal:
TKW 'tak kenal wanita'
KUHP 'kasih uang habis perkara'
AC 'adengan cinta'
MBA 'memble aja'
3. Pemakaian kata yang huruf awalnya sama dengan huruf awal kata yang
diacu:
Ji SamSoe 'jiwaku sampai surga'
Bentul Filter 'blue flim'
Taksi gelap 'tante girang'
4. Pemakaian kata yang bermajas ironi:
Badak 'kasar'
Bonsai 'orang kerdil'
Gersang 'tidak disungguhi minum'
King 'bapak'
5. Contoh-contoh lain
Bokap : bapak
Bonyok : bapak ibu
Boceng : petugas keamanan
Cuek : tidak acuh
Doku : uang
Doi : pacar
Hebring : sangat hebat
Ngelinting : mengisap ganja
Nyokap : ibu
Telmi 'telat mikir'
ABG 'anak baru gede'
Camer 'calon mertua'
contoh lainnya:
Ajib = Asyik
Amrik = Amerika
Asoy = Asyik
Balok = Tentara PajurBaon = Orang Ambon
Be Em Be Em = Bayar Masing-masing
Beceng = Pestol
Bega = Kenyang Buanget
Bencong = Banci
Betokaw = Orang Betawi
Bijai = Biji
Binyo = Orang Menado
Bohay = Montog, Semok
Boil = Mobil
Bokap = Bapak
Boker = Berak
Bokin = Istri
Boljug = Boleh Juga
Bonyok = Bokap dan Nyokap
Brekele = Rambut Kribo
Brokan = Berantem
Brondong = Cowo Muda
Bronis = Cewe Muda
Brontok = Brondong Perempuan Yang Montok
Caparan = Pacaran
Celokan = Celana
Cembokur = Cemburu
Cemen = Enteng, Gampang, Mudah
Cengking = Kencing
Cikem = Perempuan Cuantik
Cokin = Orang Cina
Curut = Jongos
Da'e = Ada
Dapang = Orang Padang
Dbrus = Ngomong Ngelantur
Dhut = Mati
Dimenong = Dimana
Dobol = Bohong
Do'i = Dia
Dokat = Duit, Uang
Doku = Duit, Uang
Dokul = Dulu
Do'ok = Dokter
Duin = Sudah
Gahar = Ganas, Galak
Gara = Tidak, Enggak
Garing = Neak
Gatri = Ngerti
Gebuh = Gurih, Menguntungkan
Gele = Ganja
Gendok = Pistol
Gerobak = Mobil
Gibay = Bagi
Gitel = Legit Kentel
Gobet = Ngomong Asal Njeplak
Gokil = garing/ngak asyik,norak,kampungan, ngak ngerti
Gongli = Bagong Liuer
Gretong = Gratis
Habrut = Kelakuan Penganten Baru
Harim = Krempu Cem Ceman
Hehon = Honor
Hepul = Pulang
Hombreng = Homo
Honger = Lapar
Ibab = Babi
Jablai = Jarang Dibelai (Istri yang jarang disentuh suami)
Jabu = Baju
Jae = Saja
Jaim = Jaga Image
Jawir = Orang Jawa
Jebong = Baju
Jemokur = Jemuran
Jiem = Pinjam
Jijai = Jorok
Joang = Jorok
Jojon = Reserse
Jokaw = Pulang Ke Jawa
Joken = Janda
Jutek = Judes
Katro = Norak, Kampungan
Kelokur = Keluar
Kemek = Makan
Kemenong = Kemana
Klokit = Kelihatan
Kokar = Rokok
Kokay = Kaya
Kopasus = Kopi Pake Susu
Krempong = Krempeng
Krempu = Perempuan
Kuda Besi = Motor
Kuda Putih = Perempuan Bule
Kuple = Kulit Peler
Kupret = Kutu Kampret
Kutilang Darat = Kurus, tinggi, langsing, dada rata
Labik = Balik Pulang
Ladem = Didalam
Lajan = Jalan
Laler Ijo = Tentara
Laming = Maling
Laming TM = Maling Motor
Lazi = Lezat
Lebay = Berlebihan
Lebokur = Lebaran
Lego = Jual
Lemot = Lemah
Lepe = Celana Jean Merk Levis
Lesbong = Lesbian
Liang = Hilang
Lokem = Lama
Lokur = Luar
Lopiz = Polisi
Lupang = Pulang
Macan = Manis dan Cantik
Mau = Mo
Melow = Melankolis
Menokad = Orang Menado
Moker = Merah
Neak = Enak
Neber = Bener
Nemong = Mana
Ngapel = Dateng Kerumah Pacar
Nibla = Menyetubihi
Nokar = Ngeroko
Nyabak = Banyak
Nyabu = Nyarap Bubur
Nyangkul = Sekolah
Nyawah = Kerja
Nyayur = Rezeqi Yang Takterduga
Nyokap = Ibu
Nyolok = Nyopet
Nyomet = Monyet
Ogud, Goud = Saya, Aku
Olay = Orang Lebay
Orba = Orang Batak
Ortu = Orang Tua
Otre = Oke
Pa'e = Apa
Pembokat = Pembantu
Pentokar = Tentara
Pletong = Pelet
Pokai = Payah
Polis = Polisi
Pratu = Prawan Tua
Prokaw = Prawan
Punamik = Munafik
Qe Beq = Pulang Ke Rumah
Rabang = Barang
Rabu = Baru
Rebong = Baru
Rejal = Laki-Laki
Rempong = Repot
Roang = Orang
Rokum = Rumah
Saik = Asyik
Salome = Satu Lobang Rame-Rame
Samuk = Masuk
Sedokur = Sodara
Sekul = Sekolah
Sekut Sekut = Diam Diam
Sembokur = Sembarang
Setabang = Sebatang
Siba = Bisa
Simon = Orang Bule Laki-Laki
Siokap = Siapa
Sohib = Temen Akrab
Sokam = Djie Sam Su
Spokat = Sepatu
Suping = Pusing
Tabak = Orang Batak
Tajir = Kaya Raya
Teke = Tekab/Intel
Tepar = Tergelepak Tak Berdaya, Kecapean
Tiem = Item
Toku = Tua
Tuir = Tua
VOC = Tentara
Waba = Bawa
Waem = Wangi
Wakuncar = Wajib Kunjungan Pacar
YL (Wai eL) = Young Lady
Yo'i = Ya
Nah, itu sebagian contoh bahasa prokem. Tentunya jelas sudah mengenai bahasa prokem ini, contoh-contoh tersebut juga dipakai musiman saja meskipun ada beberapa yang masih bertahan sampai sekarang dan itupun hanya dipakai oleh sedikit pemkai bahasa di Indonesia.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.
Salam GuruNgapak!
contoh akronim bikin kocak habisss mas..haha
ReplyDeleteada-ada aja contohnya :D
Seperti itulah mbak..karena saking kreatifnya anak muda jd tambahbumur tambah g ngeh dengan bahasa mereka..haha
Deleteboleh saya tambahin mah??
ReplyDeleteNARKOBA : Nasi RoKO Bala Bala hehehee mungkin itu juga bisa yah?
Boleh-boleh saja mas.. bahasa arbitrer jd suka-suka..yg penting bisa dipakai dalam konteks bahasa prokem ini..
Deletehahahaa semacam bahasa 4L4Y gitu yah :D
DeleteHehe benar sekali mas..alay dan tidaknya sebenerna relatif, alay karena kita bukan menjadi komu itasnya dan dikatakan basa saja dan gahul bagi mereka yang menggunakannya..
Delete